Ya Kayuku, Ya Kayumu
Oleh: Luthfi Bashori
Konon menurut shahibul hikayat, di jaman penjajahan
Jepang pernah terjadi suatu keajaiban. Saat itu, ada seorang petani yang aktif
shalat di sebuah mushalla dekat perkampungan. Sekali pun ia bukanlah penduduk
desa itu, namun ia memiliki sebidang tanah sawah yang berada di wilayah
tersebut.
Karena itulah hampir setiap Dhuhur dan Ashar petani
itu selalu meluangkan waktunya shalat di mushalla itu, bahkan karena keaktifannya,
maka warga setempat menunjuknya sebagai imam shalat khusus Dhuhur dan Ashar.