Jumat, 03 Januari 2014

Kisah seorang laki-laki dan anak buta


Kisah seorang laki-laki dan anak buta

Seorang anak buta duduk di tangga sebuah bangunan dengan topi di sebelah kakinya. Dia memegang sebuah tanda yang mengatakan: "Saya buta, tolong bantu." Hanya ada beberapa koin di topi.
Seorang pria sedang berjalan. Dia mengambil beberapa koin dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi. Dia kemudian mengambil tanda, memutarnya, dan menulis beberapa kata. Dia menaruh tanda kembali sehingga setiap orang yang lewat akan melihat kata-kata baru itu.

Segera topi mulai terisi. Banyak orang yang memberikan uang kepada anak buta itu. Sore itu pria yang telah mengubah tanda datang untuk melihat apa yang terjadi. Anak itu menyadari orang yang telah merubah tandanya dan bertanya, "Apakah Anda orang yang mengubah tanda saya pagi ini? Apa yang Anda tulis? '

Pria itu berkata, 'Saya hanya menulis kebenaran. Saya mengatakan apa yang Anda katakan, tetapi dengan cara yang berbeda. "
Apa yang ia tulis adalah: 'Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya. "

Apakah Anda pikir tanda pertama dan tanda kedua yang mengatakan hal yang sama?

Tentu baik tanda yang di buat anak buta itu dan lelaki itu sama bahwa tanda tersebut mengatakan anak itu buta. Tapi tanda pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta. Tanda kedua mengatakan kepada orang-orang yang mereka begitu beruntung bahwa mereka tidak buta. Haruskah kita terkejut bahwa tanda kedua lebih efektif?

Moral dari cerita ini: Bersyukurlah untuk apa yang Anda miliki. Jadilah kreatif. Jadilah inovatif. Berpikir secara berbeda dan positif.

Mengundang orang lain ke arah yang baik dengan hikmat. Jalani kehidupan dengan tidak ada alasan dan cinta tanpa penyesalan. Ketika kehidupan memberi Anda 100 alasan untuk menangis, menunjukkan kehidupan bahwa Anda memiliki 1000 alasan untuk tersenyum. Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut. Jaga iman dan buanglah rasa takut.

Orang besar mengatakan, 'memiliki Hidup menjadi proses terus-menerus perbaikan dan rekonstruksi, dari membuang kejahatan dan mengembangkan kebaikan .... Dalam perjalanan hidup, jika Anda ingin melakukan perjalanan tanpa rasa takut, Anda harus memiliki tiket dari hati nurani yang baik. "

Hal yang paling indah adalah melihat seseorang tersenyum ...
Dan bahkan lebih indah adalah, mengetahui bahwa Anda adalah alasan di balik itu!


By,  sampaikan walau satu ayat.